SuaraBijak.com – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, sudah iba di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (04/09) pagi dan langsung disambut oleh Presiden Jokowi dengan upacara kenegaraan yang khidmat.
Kedatangan Paus Fransiskus menjadi sorotan utama, mengingat ini adalah kunjungan ketiganya ke Indonesia, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Sekitar pukul 9.35 WIB, kendaraan Paus Fransiskus, Toyota Innova Zenix putih, memasuki gerbang Istana Merdeka.
Prosesi penyambutan berlangsung meriah dengan iringan pasukan marching band dan pasukan berkuda yang mengawal kendaraan beliau saat berkeliling kompleks Istana Kepresidenan.
Sepanjang jalan, anak-anak berpakaian adat tradisional berdiri sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan Vatikan, menyambut hangat kedatangan Paus.
Setibanya di sisi Istana Merdeka, Paus Fransiskus disambut langsung oleh Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Turut hadir dalam penyambutan ini sejumlah menteri kabinet, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Sebuah upacara kenegaraan diselenggarakan untuk menghormati pemimpin Vatikan tersebut.
Paus Fransiskus sedang melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia Pasifik, mengunjungi empat negara yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Indonesia menjadi tujuan pertama dalam kunjungannya yang berlangsung pada 3-6 September 2024. Dengan lebih dari 8,5 juta umat Katolik di negara mayoritas Muslim ini, kunjungan Paus Fransiskus memiliki makna simbolis yang mendalam.
Selain rangkaian kegiatan di Istana Kepresidenan, Paus Fransiskus juga dijadwalkan bertemu dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciature, Jakarta.
Pada sore hari, ia akan mengadakan pertemuan dengan para uskup, imam, biarawan, dan katekis di Gereja Katedral Jakarta, serta berjumpa dengan kaum muda di Youth Center Graha Pemuda Senayan.
Keesokan harinya, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, yang merupakan simbol kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Lawatan Paus di Jakarta akan ditutup dengan misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri ribuan umat Katolik, menandai momen bersejarah dalam hubungan Indonesia dan Vatikan.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, Pj Gubernur Jakarta Imbau WFH Selama Kunjungan Paus Fransiskus
