Suarabijak.com – Eks Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyuapan yang melibatkan perekrutan mantan menantunya, Seo, di maskapai penerbangan Thai Eastar Jet.
Kasus yang melibatkan menantu Moon Jae In ini mencuat setelah penyelidikan intensif oleh Divisi Kriminal 3 Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju, yang memulai penyelidikan sejak empat tahun lalu.
Penetapan status tersangka terhadap Moon dilakukan pada 2 September 2024, menyusul penggeledahan di rumah putrinya, Moon Da-hye, yang sebelumnya menikah dengan Seo.
Penggerebekan yang dilakukan jaksa pada 30 Agustus 2024 ini bertujuan mengumpulkan bukti terkait dugaan suap yang melibatkan Moon.
Investigasi mengarah pada hubungan antara pekerjaan Seo di maskapai Thai Eastar Jet dan penunjukan mantan anggota parlemen Lee Sang-jik sebagai Kepala Badan UKM dan Startup Korea (KOSME).
Lee, yang juga pendiri maskapai Eastar Jet, dilantik menjadi Presiden KOSME pada Maret 2018, beberapa bulan sebelum Seo bergabung dengan Thai Eastar Jet di Thailand pada Juli 2018.
Penyelidikan terhadap Moon diawali oleh laporan dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) dan kelompok sipil Justice People, yang mengajukan empat pengaduan antara September 2020 hingga April 2021.
PPP, yang saat itu merupakan partai oposisi, mencurigai adanya korupsi dalam pengangkatan Seo sebagai direktur eksekutif di Thai Eastar Jet, mengingat minimnya pengalaman Seo di industri penerbangan serta kondisi keuangan perusahaan yang sedang sulit.
Lebih lanjut, dugaan keterlibatan kantor kepresidenan dalam pengangkatan Seo semakin menguat ketika diketahui bahwa Moon dan istrinya menghentikan dukungan finansial terhadap Moon Da-hye setelah perekrutan Seo.
Jaksa menilai bahwa jika dukungan finansial benar-benar dihentikan setelah Seo mendapatkan pekerjaan tersebut, maka posisi yang diberikan kepadanya bisa dianggap sebagai suap untuk Moon.
Seo, selama bekerja di Thai Eastar Jet, menerima gaji serta tunjangan yang signifikan, termasuk fasilitas rumah. Secara total, ia dilaporkan menerima sekitar 223 juta won (setara $166.500) selama periode antara Juli 2018 dan April 2020.
Seo telah diperiksa tiga kali tahun ini sebagai saksi, namun ia konsisten menggunakan haknya untuk tetap diam. Penyelidikan ini masih berlanjut, dengan jaksa berusaha mengungkap seluruh jaringan dan motif di balik kasus ini.
Penetapan status tersangka terhadap Moon menjadi salah satu titik penting dalam proses hukum yang sedang berlangsung di Korea Selatan, yang diperkirakan akan membawa dampak politik yang signifikan.
Baca Juga: Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, KPK Akan Kirim Surat ke Kaesang Minta Klarifikasi