Suarabijak.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjalin kerja sama unik dengan band ternama D’Masiv untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum.
Salah satu wujud kolaborasi ini adalah perubahan nama Halte Petukangan Utara menjadi Halte Petukangan D’Masiv, yang terletak di Koridor 13 dekat markas band tersebut di Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan.
“D’Masiv menjadi ambasador kami untuk mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum. Kami bekerja sama selama satu tahun dan ada beberapa program yang akan kami garap bersama,” ujar Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Kolaborasi Pertama Transjakarta dengan Dunia Musik
Welfizon menjelaskan, kerja sama ini merupakan kolaborasi pertama antara Transjakarta sebagai penyedia layanan transportasi publik dengan musisi atau band.
Penambahan nama D’Masiv ke halte ini melengkapi daftar halte Transjakarta yang telah memiliki hak penamaan, seperti Halte Bundaran HI Astra, Halte Senayan Bank DKI, Halte Widya Chandra Telkomsel, Halte Cawang Sentral 1 Polypaint, dan Halte Swadarma Paragon Corp.
“Kami membuka ruang bagi berbagai kolaborator di Jakarta untuk bersama-sama menjadikan transportasi publik sebagai gaya hidup,” jelasnya.
Melalui kolaborasi ini, Transjakarta berharap dapat menghadirkan semangat kebersamaan antara dunia musik dan transportasi publik.
Kerja sama lintas sektor ini bertujuan menciptakan perubahan positif, sekaligus menguatkan keterlibatan masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi publik.
Dukungan D’Masiv untuk Transportasi Umum
Vokalis D’Masiv, Rian, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Transjakarta. Ia merasa bangga dapat berkontribusi dalam kampanye cinta transportasi publik, khususnya di kalangan generasi muda.
“Terima kasih untuk Transjakarta yang sudah percaya kami bisa menjadi contoh untuk masyarakat, anak-anak muda, Gen Z, hingga Gen Alpha, agar lebih mencintai transportasi umum,” ucap Rian.
Hak Penamaan Halte Akan Diperluas
Menurut Welfizon, Transjakarta masih membuka peluang kolaborasi hak penamaan halte dengan pihak-pihak lain. “Ada beberapa lagi yang sedang kami jajaki untuk kerja sama di masa depan,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antara berbagai sektor industri dan layanan publik, serta memberikan wajah baru bagi halte-halte Transjakarta sebagai bagian dari gaya hidup urban.
Kerja sama antara Transjakarta dan D’Masiv ini menjadi simbol sinergi inovatif antara musik dan transportasi publik. Dengan hadirnya Halte Petukangan D’Masiv, masyarakat diharapkan semakin termotivasi untuk menjadikan transportasi umum sebagai pilihan utama dalam beraktivitas sehari-hari.