SuaraBijak.com – Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan motif di balik kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan selebgram Cut Intan Nabila dan suaminya, Armor Toreador Gustifante.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolres Bogor, Cibinong, Rabu, Rio menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, tindakan KDRT dipicu oleh adanya video porno yang ditemukan di ponsel Armor.
Menurut keterangan Rio, peristiwa ini bermula ketika Cut Intan meminta penjelasan kepada suaminya terkait isi ponselnya yang memuat video tersebut.
Pertengkaran kemudian tidak terhindarkan setelah Intan menuntut penjelasan lebih lanjut dari Armor, yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan fisik.
Kejadian ini terjadi pada Selasa (13/8) sekitar pukul 10.09 WIB dan menjadi perhatian publik setelah Cut Intan membagikan video kekerasan tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Video tersebut segera viral di media sosial, mendorong pihak kepolisian untuk bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Kapolres Bogor, Rio Wahyu, menjelaskan langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian setelah video tersebut viral.
“Penganiayaan terjadi sekitar pukul 10.09 WIB, dan pada pukul 11.30 WIB korban mengunggahnya ke medsos. Pada 13.30 WIB, kami langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian,” ungkap Rio.
Saat petugas tiba di lokasi, Armor sudah tidak berada di tempat. Intan bersama anaknya, yang juga menjadi korban, ditemukan di rumah.
Kepolisian kemudian melakukan pendampingan untuk melakukan visum sebagai bagian dari proses penangkapan pelaku.
Kepolisian mengumpulkan tiga alat bukti di lokasi kejadian, termasuk dokumen pernikahan, rekaman CCTV yang disimpan dalam flash disk, dan tangkapan layar dari media sosial korban yang menunjukkan bukti kekerasan.
Setelah menemukan bukti-bukti tersebut, polisi mendapatkan informasi bahwa Armor telah melarikan diri ke Jakarta.
“Pada pukul 16.00 WIB tersangka terdeteksi di sebuah hotel di wilayah Kemang, dan kami langsung melakukan penangkapan pada pukul 19.45 WIB,” jelas Rio.
Bersama Armor, terdapat empat orang teman yang turut diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Rio menegaskan bahwa pihaknya juga tengah menyelidiki peran keempat teman tersangka.
Jika terbukti membantu pelaku melarikan diri, mereka juga bisa dikenakan sanksi hukum. Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan pihak kepolisian terus menggali informasi lebih dalam untuk menuntaskan perkara KDRT ini.
Baca Juga: Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Armor Toreador Ditangkap di Hotel Kawasan Jakarta Sleatan
