29.1 C
Jakarta
Thursday, May 15, 2025
Image default
Berita Terkini

Kolaborasi Polri dan Stakeholder Tekan Kepadatan Mudik 2025 di Merak

Suarabijak.com – Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (23/3/2025). Inspeksi ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri dan para pemangku kepentingan (stakeholder) dalam menghadapi musim mudik Lebaran 2025.

Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan fasilitas dan strategi yang telah dirancang oleh ASDP (PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) untuk menyambut para pemudik. “Maksud kita ke sini adalah untuk melihat kesiapan dari ASDP, terutama dalam menyambut para pemudik. Kedua, diharapkan hari ini kita dapat mengurai kepadatan pemudik,” jelas Menhub Dudy saat memberikan keterangan di Port Operation Control Center (POCC) Pelabuhan Merak.

Salah satu langkah yang diambil untuk mengurangi potensi kepadatan di jalur penyeberangan adalah pembatasan kendaraan sumbu tiga menuju Pelabuhan Merak. Kebijakan ini mulai diterapkan pada Senin (24/3) pukul 00.00 WIB.

“Hari ini adalah hari pertama Operasi Ketupat, dan mulai pukul 00.00, kendaraan sumbu tiga sudah tidak beroperasi. Jika nanti Pelabuhan Merak atau pelabuhan lainnya mengalami puncak arus pada tanggal 28, kita sudah menyiapkan skenario,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Agus.

Menurut laporan terbaru, kondisi di Pelabuhan Merak masih berada pada kategori normal. Meski demikian, Polri bersama para stakeholder telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan. Salah satu strategi yang disiapkan adalah delaying system atau sistem penundaan untuk mengurai kepadatan jika antrean kendaraan memanjang.

“Hari ini masih hijau, artinya normal. Namun, jika berubah menjadi kuning, langkah-langkah antisipasi sudah siap. Jika mencapai merah, seperti antrean meluas hingga luar pelabuhan, delay system akan segera diterapkan,” terang Kakorlantas.

Kakorlantas juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan sistem ganjil-genap sebagai panduan waktu keberangkatan. Meski bersifat sukarela, sistem ini diharapkan dapat membantu memecah kepadatan di jalur mudik.

“Ganjil-genap itu sifatnya imbauan. Jadi, kami harapkan masyarakat bisa mengatur jadwal perjalanan sesuai nomor polisi kendaraan. Jika hari ini ganjil, silakan berangkat, dan genap untuk hari berikutnya. Langkah ini bertujuan agar kepadatan bisa terurai. Operasi Ketupat adalah operasi kemanusiaan, dengan prioritas utama menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik, baik yang melintasi Trans Jawa maupun pelabuhan menuju Lampung dan Sumatera,” jelasnya lebih lanjut.

Kegiatan ini melibatkan kerja sama erat antara Polri, Kementerian Perhubungan, dan berbagai pihak terkait lainnya. Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Direktur Utama ASDP Heru Widodo, Kasubditwal dan PJR Korlantas Polri Kombes Pol Faizal, serta Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi.

Kakorlantas menegaskan bahwa sinergi lintas sektor ini merupakan kunci utama dalam menghadirkan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Ia berharap strategi yang telah disiapkan dapat menciptakan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan tertib. “Kami ingin memastikan semua pemudik bisa kembali ke kampung halaman dengan selamat dan tanpa kendala berarti,” pungkasnya.

Related posts

Mengenal Robert Francis Prevost yang Terpilih sebagai Paus Leo XIV

Geralda Talitha

Nikita Mirzani Jemput Paksa Lolly di Bintaro, Vadel Badjideh Tunjuk Kuasa Hukum

Geralda Talitha

Eks Presiden Korsel Moon Jae In Jadi Tersangka usai Beri Menantu Kerja, Begini Kronologinya

Geralda Talitha

Leave a Comment