Suarabijak.com – Kasus viral yang melibatkan DCW alias WN, karyawan PT Timah Tbk, akhirnya berujung pada pemecatan.
Perusahaan mengambil langkah tegas setelah WN kedapatan mengejek tenaga honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan melalui media sosial. Kejadian ini menarik perhatian publik dan memicu respons serius dari pihak perusahaan.
Anggi Siahaan, Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, membenarkan bahwa WN telah diberhentikan secara resmi. Proses ini dilakukan setelah perusahaan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelanggaran yang dilakukan.
“Perusahaan telah memeriksa yang bersangkutan terkait pelanggaran aturan perusahaan, setelah proses evaluasi, kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja (PHK),” ujar Anggi, Kamis (6/2/2025). Ia menambahkan bahwa tindakan ini dilakukan sesuai dengan aturan perusahaan.
Anggi juga menyampaikan harapan agar kasus ini menjadi pembelajaran bagi seluruh karyawan PT Timah. Perusahaan menekankan pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi, terutama saat menggunakan media sosial dengan atribut perusahaan.
“Kami percaya setiap individu memiliki hak untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Namun, kami juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk agar tetap menjunjung tinggi etika serta menaati peraturan,” lanjutnya.
PT Timah juga memastikan bahwa pandangan WN di media sosial bukanlah representasi dari perusahaan. Anggi meminta masyarakat untuk tidak terus berspekulasi terkait kejadian ini.
“Aktivitas media sosial yang dilakukan oleh yang bersangkutan tidak ada hubungannya dengan perusahaan. Kami mengimbau kepada semua pihak untuk berhenti berspekulasi lebih lanjut,” tegas Anggi.
Sebelum pemecatan diumumkan, WN telah mengunggah permintaan maaf melalui video di akun media sosial pribadinya. Dalam video tersebut, ia menegaskan bahwa pandangannya adalah opini pribadi dan tidak terkait dengan PT Timah.
“Semua konten yang ada di akun saya adalah murni sudut pandang pribadi dan tidak ada kaitannya dengan perusahaan tempat saya bekerja. Akun itu adalah milik pribadi saya sepenuhnya,” jelas WN pada Minggu (2/2/2025).
Dengan langkah tegas ini, PT Timah menunjukkan komitmennya dalam menegakkan disiplin dan etika di lingkungan kerja. Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga nama baik perusahaan, terutama bagi karyawan yang menggunakan media sosial.
Pemecatan WN adalah contoh nyata bagaimana pelanggaran aturan perusahaan dapat berujung pada konsekuensi serius.
Hal ini juga menggarisbawahi peran penting BPJS Kesehatan sebagai fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk tenaga honorer yang berhak menggunakannya dengan layak.
PT Timah berharap tidak ada lagi insiden serupa yang mencoreng citra perusahaan di masa mendatang.
