SuaraBijak.com – Sebuah tragedi memilukan menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu (11/5/2024) malam di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Momen kecelakaan bus itu terjadi, rupanya sempat terekam ketika seorang siwa SMK Lingga Kencana Depok melakukan siaran langsung di TikTok dengan nama akun @Xenn25.
Awalnya, siswa tersebut sibuk menyapa pengikutnya di platform TikTok, tanpa menduga situasi mendadak berubah. Suara riuh dan panik terdengar di dalam bus, menciptakan ketegangan di udara.
Meski gambar mungkin terputus karena ponselnya terpental, siswa itu dengan tenang memberitahu penontonnya melalui kamera bahwa bus mengalami kecelakaan karena rem blong.
“Bentar gaes, gue kecelakaan c*k. Gue kecelakaan. Bentar ges ya,” ujarnya dengan nada tenang, meski keadaan sekitar dalam keadaan genting. Melalui kolom caption, ia mengklarifikasi bahwa kondisi bus memang sudah tidak sehat.
Kecelakaan tragis melibatkan Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG, mobil Daihatsu Feroza D 1455 VCD, serta tiga sepeda motor, mengakibatkan 11 korban jiwa dan puluhan luka-luka. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.45 WIB ketika bus melaju dari arah selatan menuju utara dan mengalami oleng ke kanan saat melewati medan menurun di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast menyatakan bahwa setelah menabrak kendaraan dari arah berlawanan, bus tersebut terguling miring ke kiri dan baru berhenti setelah menabrak tiang di bahu jalan. Korban, termasuk sembilan pelajar, seorang guru, dan seorang pengendara motor, langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Insiden tersebut mengakibatkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Para korban luka saat ini sedang menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan di Subang. Sementara itu, sopir bus yang juga mengalami luka berat masih dalam perawatan medis.
Kejadian ini menegaskan perlunya perhatian lebih pada keselamatan transportasi umum dan penerapan standar keamanan yang lebih ketat. Semoga tragedi ini menjadi momentum bagi pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, sehingga insiden serupa dapat dihindari di masa depan.
Baca Juga: #SelamatHARDIKNAS2024: Mengukir Masa Depan Melalui Pendidikan Berkualitas