Saturday, Nov 8, 2025
Image default
Berita Terkini

Siswa Nekat Live TikTok Saat TKA 2025, Kemendikdasmen Ambil Langkah Tegas

Suarabijak.com – Pelaksanaan hari pertama Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 secara umum berlangsung kondusif di seluruh wilayah Indonesia. Namun, suasana tertib dan lancar itu sedikit tercoreng oleh tindakan tak pantas yang dilakukan oleh seorang peserta ujian.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharuddin, membenarkan adanya laporan terkait pelanggaran serius tersebut. Ia menyebutkan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai seorang siswa yang melakukan siaran langsung atau live TikTok saat TKA tengah berlangsung.

“Kami berterima kasih atas partisipasi aktif masyarakat yang melaporkan dugaan pelanggaran ini,” ujar Toni dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 3 November 2025.

Menindaklanjuti laporan itu, pengawas ujian di lokasi langsung bergerak cepat. Siswa yang bersangkutan segera diamankan dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Toni menambahkan, saat ini Kemendikdasmen tengah berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi serta kantor wilayah Kementerian Agama untuk menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut.

Sanksi Tegas Menanti Peserta yang Melanggar

Toni menegaskan bahwa tindakan membawa atau menggunakan ponsel selama tes kemampuan akademik (TKA) merupakan pelanggaran berat terhadap tata tertib ujian nasional. Ketentuan ini secara jelas tercantum dalam Kepmendikdasmen Nomor 95 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan TKA.

“Konsekuensinya sangat jelas. Apabila peserta terbukti melakukan pelanggaran, sanksi terberatnya adalah pembatalan hasil ujian TKA yang bersangkutan,” tegas Toni.

Menurutnya, aturan tersebut diberlakukan tanpa kompromi untuk menjaga integritas dan kredibilitas proses seleksi akademik nasional.

Kemendikdasmen Pastikan Tidak Ada Kebocoran Soal

Menanggapi kekhawatiran publik terkait kemungkinan kebocoran soal akibat live TikTok saat TKA, Toni memastikan sistem keamanan ujian telah dirancang sedemikian rupa agar kejadian seperti ini tidak berpengaruh pada hasil keseluruhan.

“Setiap sesi ujian di setiap wilayah memiliki variasi soal yang berbeda. Jadi, rekaman soal dari satu sesi tidak akan berguna untuk sesi lainnya,” jelas Toni.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada peserta yang akan dirugikan atau diuntungkan akibat tindakan individu tersebut. Pemerintah, melalui Kemendikdasmen, berkomitmen penuh untuk menjaga keadilan dan transparansi dalam pelaksanaan TKA 2025.

Selain itu, pemerintah telah menyiapkan posko pemantauan daring yang terhubung langsung dengan panitia di berbagai daerah. Tujuannya, agar setiap laporan pelanggaran dapat segera ditangani secara cepat dan tepat.

Toni pun mengingatkan seluruh peserta untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran dan sportivitas akademik. Ia berharap peristiwa siswa live TikTok saat TKA ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar menjaga nama baik dunia pendidikan.

“Tujuan utama TKA adalah mengukur kemampuan siswa secara objektif, bukan sekadar mencari nilai tinggi. Kejujuran tetap menjadi kunci,” tutup Toni.

Related posts

Polantas Menyapa Jadi Strategi Baru Korlantas Polri Bangun Kesadaran Tertib Lalu Lintas

Geralda Talitha

Trump Akui Serius Mau Beli Gaza, Negara Lain Diizinkan Ikut Bantu Bangun Kembali

Geralda Talitha

Siapa Saja Kandidat Pengganti Paus Fransiskus Pemimpin Gereja Katolik?

Geralda Talitha

Leave a Comment