Suarabijak.com – Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo, meninggal dunia pada Kamis (20/2/2025) pukul 18.14 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Kabar wafatnya Syafruddin Kambo yang juga sempat menjabat sebagai MenPANRB ini, dikonfirmasi oleh Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri.
“Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo. Mohon doa, semoga Allah mengampuni semua dosa-dosa beliau dan surga menjadi tempat kembalinya,” ujar Trunoyudo kepada wartawan.
Profil Singkat Syafruddin Kambo
Dr. Syafruddin Kambo merupakan sosok yang dikenal dengan pengabdian panjangnya di dunia kepolisian dan pemerintahan.
Ia menjabat sebagai Wakapolri pada periode 2016–2018, sebelum kemudian ditunjuk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2018.
Selama menjadi Menteri PANRB, Syafruddin meluncurkan beberapa kebijakan penting, termasuk:
- Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui Perpres Nomor 95 Tahun 2018.
- Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui PP Nomor 49 Tahun 2018.
- Penilaian Kinerja PNS melalui PP Nomor 30 Tahun 2019.
Kebijakan-kebijakan ini menjadi tonggak penting dalam reformasi birokrasi dan peningkatan profesionalisme aparatur sipil negara di Indonesia.
Pencapaian di Asian Games 2018
Selain di pemerintahan, Syafruddin juga berperan besar dalam dunia olahraga. Pada Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang, ia dipercaya sebagai Ketua Kontingen Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia meraih posisi keempat, pencapaian tertinggi sepanjang sejarah partisipasi di ajang tersebut.
Kiprah di Organisasi Keagamaan
Syafruddin tidak hanya aktif dalam pemerintahan dan kepolisian, tetapi juga dalam organisasi keagamaan. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Dewan Pakar DMI. Syafruddin juga dikenal sebagai Ketua Yayasan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam.
Syafruddin dikenal sebagai sosok yang berkomitmen pada kemajuan bangsa, baik melalui reformasi birokrasi, prestasi olahraga, maupun pengembangan peradaban Islam. Kariernya yang cemerlang di kepolisian mencapai puncaknya saat menjabat sebagai Wakapolri, sementara pengabdiannya sebagai Menteri PANRB turut menciptakan kebijakan-kebijakan visioner untuk aparatur negara.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pak Syaf selama ini. Selamat jalan, Pak Syaf, jasamu akan selalu dikenang,” ungkap Rini, salah seorang kerabat dekatnya.
Kepergian Syafruddin Kambo meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, serta masyarakat Indonesia. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai seorang pemimpin yang tegas, visioner, dan penuh dedikasi dalam membangun bangsa.