Suarabijak.com – Kebakaran besar melanda Glodok Plaza di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu malam (15/1). Ledakan-ledakan hebat menggema dari dalam gedung, membuat warga di sekitar lokasi panik dan berlarian menjauh.
Insiden ini pertama kali terjadi sekitar pukul 23.50 WIB, dengan suara ledakan keras yang mengejutkan kerumunan warga yang sedang menyaksikan kebakaran tersebut.
“Itu kan lantai 7 parkiran mobil. Sepertinya yang meledak itu mobil, ledakan yang besar tadi,” ungkap Farid, salah satu petugas pemadam kebakaran, kepada wartawan di lokasi kejadian.
Suara Ledakan Beruntun, Material Berjatuhan
Ledakan pertama disusul oleh dentuman keras lainnya dari dalam gedung yang masih dilalap api. Pecahan kaca dan material lain terlihat berjatuhan dari lantai atas, memperparah situasi yang sudah mencekam.
Petugas pemadam kebakaran dengan sigap meminta warga untuk mundur menjauh dari lokasi yang telah diberi garis polisi. Hingga pukul 00.21 WIB, lantai 7, 8, dan 9 gedung Glodok Plaza masih berstatus merah, dengan api yang terus membara.
Sumber Api Diduga dari Lantai 7 dan 8
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, kebakaran diduga bermula dari lantai tujuh dan delapan.
“Sumber api dugaan sementara itu dari lantai tujuh dan lantai delapan,” jelasnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/1).
Satriadi menjelaskan bahwa lantai tujuh digunakan sebagai area parkir mobil sekaligus terdapat aktivitas diskotek, sementara lantai delapan menjadi tempat beroperasinya sebuah kafe.
Upaya pemadaman di gedung sembilan lantai tersebut menghadapi sejumlah kendala. Gedung yang dipenuhi kios elektronik dan berbagai sekat membuat api sulit dijinakkan.
Selain itu, bahan elektronik yang terbakar menghasilkan asap pekat, memperbesar risiko bagi para petugas pemadam kebakaran.
“Jadi memang asapnya agak pekat. Jadi kita harus pastikan anggota dalam keadaan selamat,” kata Satriadi. Hingga kini, 150 personel gabungan dengan 27 unit mobil pemadam telah dikerahkan untuk menangani kebakaran ini.
Operasi pemadaman melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepolisian, TNI, PMI, Satpol PP, Tagana, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Satriadi menambahkan, tim masih berupaya keras mencegah perambatan api ke lantai enam dan bagian lain gedung. Meski belum ada kepastian mengenai penyebab pasti kebakaran, dugaan sementara mengarah pada hubungan arus pendek listrik sebagai pemicu insiden.
Api yang melahap lantai tujuh hingga sembilan meninggalkan dampak besar, baik pada bangunan maupun aktivitas masyarakat di sekitar lokasi.
Sebagai salah satu pusat perdagangan elektronik di Jakarta Barat, kebakaran ini menjadi perhatian utama banyak pihak, mengingat potensi kerugian material yang signifikan. Tim penyelidik akan segera melakukan investigasi setelah api berhasil sepenuhnya dipadamkan.
Baca Juga: Presiden Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap Tim Investigasi Korupsi