32.2 C
Jakarta
Sunday, Jul 13, 2025
Image default
Berita Terkini

Kemlu Prioritaskan Evakuasi WNI dari Iran di Tengah Ketegangan Timur Tengah

Suarabijak.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan bahwa sebanyak 68 dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Indonesia. Dalam pernyataan resminya, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu, Andy Rahmianto, menjelaskan proses evakuasi dan tantangan yang dihadapi di tengah situasi konflik di Timur Tengah.

“Sebanyak 68 WNI saat ini berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran dan Baku. Kami sedang mengatur jadwal penerbangan untuk mereka agar segera dapat dipulangkan,” ujar Andy Rahmianto saat ditemui di Tangerang pada Rabu.

Kemlu telah melakukan evakuasi WNI secara bertahap. Dari total 97 WNI, 29 orang pertama berhasil diterbangkan menggunakan berbagai penerbangan komersial. Namun, situasi yang kian memanas di Timur Tengah mengakibatkan hanya 11 orang yang tiba di Tanah Air.

“Sebelas orang ini sudah tiba di Jakarta. Mereka berasal dari Jawa Timur dan Kalimantan Timur,” ungkap Andy. Sementara itu, 18 orang lainnya masih tertahan di Qatar akibat penutupan bandara di negara tersebut, yang menyebabkan jadwal penerbangan mereka tertunda.

Situasi di Timur Tengah yang semakin tidak stabil, dipicu oleh ketegangan antara Iran dan serangan Israel, menjadi hambatan utama dalam proses evakuasi. Kondisi ini mempersulit pergerakan logistik dan jadwal penerbangan untuk WNI yang terjebak di wilayah konflik. Meski demikian, Kemlu memastikan bahwa pihaknya terus berupaya maksimal untuk menyelamatkan setiap WNI yang berada di kawasan tersebut.

Andy Rahmianto menegaskan, “Pemerintah Indonesia melalui Kemlu dan KBRI di Teheran dan Baku terus berkomunikasi intensif untuk memprioritaskan keselamatan WNI. Kami tidak akan berhenti sampai semua WNI bisa pulang dengan selamat ke Indonesia.”

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Teheran dan Baku berperan penting dalam memastikan keamanan serta kebutuhan dasar para WNI selama menunggu jadwal pemulangan. Fasilitas dan dukungan logistik terus disediakan meskipun situasi di lapangan semakin kompleks.

“Kami memahami betapa pentingnya proses ini bagi keluarga para WNI di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan evakuasi ini dengan cepat dan aman,” tambah Andy.

Pemerintah Indonesia tetap optimis bahwa evakuasi ini dapat diselesaikan meskipun terdapat berbagai tantangan. Komitmen Kemlu dan KBRI dalam melindungi WNI di luar negeri menjadi prioritas utama, terlebih di tengah konflik bersenjata yang berisiko tinggi.

Melalui komunikasi aktif dengan otoritas lokal dan internasional, serta langkah-langkah strategis dalam mengatasi hambatan penerbangan, Kemlu berharap seluruh WNI dapat segera kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat.

Related posts

Mengenal Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan dan Masa Depan Anda

admin

12 Negara Kena Larangan Masuk AS, Trump Tegaskan Keamanan Nasional

Geralda Talitha

Kemenhub Masih Kaji soal Tarif Ojol yang Disebut Bakal Naik 15 Persen

Geralda Talitha

Leave a Comment