27.5 C
Jakarta
Sunday, Jul 13, 2025
Image default
Berita Terkini

Ada Demo Ojol Hari Ini, Apa Saja Tuntutannya?

Suarabijak.com – Para driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, akan melaksanakan aksi unjuk rasa besar-besaran hari ini, Selasa (20/05).

Tak hanya demonstrasi, para ojol juga akan menghentikan semua layanan aplikasi ojol, baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4), selama 24 jam penuh mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk menghentikan layanan transportasi penumpang, pengiriman makanan, dan pengantaran barang.

“Aksi ini adalah bentuk kekecewaan kami terhadap sikap pemerintah yang tidak tegas terhadap pelanggaran regulasi oleh aplikator sejak 2022,” ujar Raden Igun dalam keterangan resminya dikutip Selasa (20/05).

Aksi ini direncanakan akan melibatkan lebih dari 25 ribu driver ojol dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan sebagian Sumatera. Peserta aksi telah berkumpul di sejumlah titik strategis di lima wilayah Jakarta, termasuk basecamp komunitas ojol.

Lantas apa saja tuntutan yang diajukan driver ojol dalam aksi demo hari ini?

Tuntutan Driver Ojol

Ada lima poin utama yang menjadi tuntutan para driver ojol dalam aksi ini:

  1. Penegakan Hukum bagi Aplikator yang Melanggar Regulasi
    Garda Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk memberikan sanksi tegas terhadap aplikator yang melanggar aturan, seperti Permenhub PM Nomor 12 Tahun 2019 dan Kepmenhub KP Nomor 1001 Tahun 2022.
  2. Rapat Dengar Pendapat (RDP) Gabungan
    Mereka mendesak Komisi V DPR RI untuk mengadakan RDP dengan melibatkan Kemenhub, asosiasi pengemudi, dan pihak aplikator.
  3. Potongan Aplikasi Maksimal 10%
    Driver menuntut agar potongan komisi dari aplikator tidak melebihi 10 persen.
  4. Revisi Tarif dan Program Merugikan
    Mereka meminta revisi tarif penumpang serta penghapusan program-program seperti “aceng,” “slot,” “hemat,” dan “prioritas” yang dianggap merugikan.
  5. Keadilan Tarif Layanan
    Tarif pengiriman makanan dan barang diminta agar ditetapkan secara adil dengan melibatkan asosiasi pengemudi, regulator, aplikator, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Pihak aplikator, seperti Grab dan Gojek, turut memberikan tanggapan terkait aksi ini. Director of 2-Wheels & Logistics Grab Indonesia, Tyas Widyastuti, meminta masyarakat untuk tetap tenang.

“Enggak perlu khawatir juga, kalau seandainya memang kesulitan dapat driver, sistem kita akan otomatis mengalokasikan ke mitra-mitra pengemudi lainnya,” jelas Tyas dalam pertemuannya dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Jakarta.

Meskipun demikian, Tyas mengakui bahwa keterlambatan layanan mungkin terjadi di sejumlah wilayah yang menjadi titik aksi demo ojol. Ia juga menyebut sebagian mitra pengemudi akan tetap bekerja seperti biasa.

Dari pihak Gojek, Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk., Catherine Hindra Sutjahyo, menyatakan bahwa perusahaan akan terus membuka komunikasi dengan para mitra driver.

“Komunikasi internal kami terus berjalan hingga aksi selesai, dengan harapan dampaknya dapat diminimalisir,” ujar Catherine.

Aksi ini dilakukan sebagai respons atas ketidakpuasan driver ojol terhadap kebijakan yang dianggap lebih menguntungkan aplikator dibandingkan pengemudi.

Garda Indonesia menyatakan bahwa aksi damai yang dilakukan sebelumnya kurang mendapatkan perhatian, sehingga kali ini mereka memutuskan untuk meningkatkan intensitas perjuangan.

Dengan penghentian layanan Grab dan Gojek selama 24 jam, aksi ini diperkirakan akan berdampak pada pengguna yang mengandalkan aplikasi tersebut untuk kebutuhan transportasi, makanan, dan pengiriman barang.

Namun, kedua perusahaan telah memberikan jaminan bahwa layanan akan tetap berjalan meski tidak optimal.

Aksi demo ojol ini menjadi momentum penting bagi driver ojol untuk menyuarakan tuntutan mereka terkait keadilan tarif dan kebijakan aplikator. Bagi masyarakat, penting untuk bersiap menghadapi potensi gangguan layanan dari aplikasi Grab dan Gojek selama 24 jam ini.

Related posts

Cara Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Tahan Lama, Lakukan 8 Hal Ini!

Geralda Talitha

Korlantas Pastikan Arus Balik 2025 Aman, Cek Rekayasa Lalu Lintasnya

Geralda Talitha

Rasakan Momen #RamadhanPenuhDamai dengan Lakukan Hal-hal Positif Ini

Geralda Talitha

Leave a Comment