Thursday, Dec 25, 2025
Image default
Berita Terkini

Korlantas Polri Distribusikan Sembako dan Logistik di Lembah Anai dan Solok

Suarabijak.com – Tim Kemanusiaan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri wilayah Sumatera Barat terus menunjukkan komitmennya dalam penanganan bencana alam dengan bergerak langsung ke wilayah terdampak. Upaya kemanusiaan ini dilakukan melalui penyisiran sejumlah titik krusial, seperti Lembah Anai, Kota Padang Panjang, hingga Kabupaten Solok, yang sebelumnya mengalami gangguan aktivitas akibat bencana.

Dipimpin oleh AKBP Risben, tim turun langsung menyapa masyarakat sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako, logistik, serta dukungan sarana mobil dinas. Distribusi bantuan dilakukan menggunakan kendaraan patroli yang dirancang mampu menjangkau daerah dengan akses jalan rusak maupun terputus akibat longsor dan banjir.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari mobilisasi besar-besaran yang diinstruksikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho sebagai respons cepat atas arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam operasi kemanusiaan tersebut, Korlantas Polri menyalurkan sebanyak 1.500 paket sembako, ditambah bantuan unik berupa satu ton daging rendang matang siap santap yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan bahwa kehadiran personel Polantas di wilayah terdampak bencana tidak semata-mata berkaitan dengan pengaturan lalu lintas, tetapi merupakan bagian dari pengabdian Polri dalam aspek kemanusiaan.

“Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk respons cepat Korlantas Polri atas arahan Kapolri untuk membantu personel dan masyarakat di daerah yang sedang dilanda bencana,” tegas Irjen Agus. Ia menambahkan bahwa operasi ini menjadi wujud nyata pengabdian terhadap keselamatan dan nilai kemanusiaan.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Ketua Tim Kemanusiaan Korlantas wilayah Sumbar AKP Risben untuk wilayah Lembah Anai, Kota Padang Panjang, serta Kabupaten Solok. Selanjutnya, bantuan tersebut diteruskan kepada Kasatlantas Polres Padang Panjang AKP Pifzen Finot dan Kasatlantas Polres Solok Iptu Ridho guna didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Menariknya, bantuan sembako dan rendang tidak seluruhnya berasal dari internal kepolisian. AKBP Risben menjelaskan bahwa satu ton rendang siap santap merupakan hasil donasi masyarakat Sumatera Barat di perantauan yang mempercayakan penyalurannya melalui Korlantas Polri sebagai bentuk kepedulian bersama.

Selain bantuan logistik, Korlantas Polri juga mengerahkan mobil patroli untuk mempercepat proses pemulihan wilayah. Kendaraan tersebut difungsikan sebagai sarana pengangkut bantuan, kendaraan operasional kepolisian, sekaligus alat bantu evakuasi masyarakat.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang AKP Finot menyampaikan apresiasi atas perhatian Korlantas Polri, khususnya bagi warga di kawasan Lembah Anai yang merupakan jalur vital penghubung Padang–Bukittinggi dan sempat lumpuh total.

“Kami dari Polres Padang Panjang yang saat ini cukup terdampak bencana alam terutama di jalur lalu lintas Padang-Bukittinggi tepatnya di Lembah Anai berterima kasih kepada Kakorlantas atas bantuan ini, kemudian juga dalam menghadapi Nataru bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Kasatlantas Polres Solok Iptu Ridho yang memastikan bantuan akan segera disalurkan ke masyarakat terdampak.

“Kami dari Satlantas Polres Solok Polda Sumbar, ini mewakili dari bantuan dari Pak Kakorlantas berupa sembako. Insya Allah bantuan ini di Kenagarian Gantung Diri Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Sumatera Barat mudah-mudahan meringankan beban masyarakat khususnya di Nagari Gantung Siri yang terdampak bencana alam banjir dan longsor,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Korlantas Polri juga melepas 25 unit mobil patroli untuk mendukung operasional kepolisian di wilayah terdampak, dengan pembagian sembilan unit untuk Sumatera Barat, delapan unit untuk Sumatera Utara, dan delapan unit untuk Aceh. Di samping itu, personel Korlantas tetap disiagakan sebagai pathfinder atau pembuka jalan, mengawal alat berat, serta menerapkan sistem green wave guna memperlancar distribusi bantuan kemanusiaan lainnya.

Related posts

Evaluasi Hari ke-13 Operasi Zebra 2025, Konsistensi dan Penguatan Kinerja Nasional

admin

Trump Akan Kenakan Tarif Impor 15% Mulai Agustus, Perdagangan Internasional Terancam Memanas

Geralda Talitha

#usutkasusvina: Keluarga Ungkap Alasan Izinkan Kasus Vina Diangkat ke Layar Lebar, Padahal Sempat Ditolak 4 Kali

Geralda Talitha

Leave a Comment