30.9 C
Jakarta
Friday, Sep 19, 2025
Image default
Berita Terkini

Driver Ojol Demo Besar di Istana Hari Ini, Apa Saja Tuntutannya?

Suarabijak.com – Ribuan driver ojol hari ini menggelar demonstrasi besar-besaran bertajuk Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217 yang berpusat di sekitar kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Aksi ini merupakan bentuk protes yang digalang oleh para pengemudi ojek online, taksi online, dan kurir lintas platform yang merasa semakin dirugikan oleh kebijakan aplikator dan ketidakjelasan regulasi pemerintah.

Ketua Umum Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan bahwa sekitar 50.000 pengemudi online diperkirakan ikut turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka. Ia menekankan bahwa aksi ini tidak hanya melibatkan pengemudi roda dua, tetapi juga roda empat dan kurir yang bekerja di berbagai aplikasi digital.

“Sekitar 50.000 pengemudi transportasi online secara gabungan roda dua ojol, roda empat driver online dan kurir online lintas platform aplikasi akan melakukan demo besar kembali pada Senin, 21 Juli 2025 dengan menamakan sebagai korban aplikator. Kepung Istana Presiden dan lumpuhkan aplikasi massal atau Offbid massal aksi 217 di Istana dan sebagian Jakarta,” ujar Igun kepada wartawan, Senin (21/7/2025).

Salah satu bentuk tuntutan demo ojol hari ini adalah aksi offbid massal, yakni para pengemudi akan mematikan aplikasi untuk sementara waktu sebagai bentuk protes simbolik dan nyata terhadap aplikator. Langkah ini diperkirakan berdampak signifikan terhadap layanan transportasi online di Ibu Kota, termasuk pengantaran makanan dan logistik.

Igun juga menghimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan alternatif transportasi atau pengantaran barang karena sebagian besar mitra pengemudi akan melakukan mogok massal.

“Korban aplikator sebagai pelaksana Aksi 217 menghimbau kepada masyarakat pengguna ojol, taxi online dan kurir online agar bersiap dan menyesuaikan kebutuhan transportasi pada Senin 21 Juli 2025 karena sebagian besar pengemudi online dan kurir online akan mogok massal,” tambahnya.

Dalam aksi kali ini, para driver ojol membawa lima tuntutan utama yang ditujukan kepada pemerintah dan pihak aplikator, yaitu:

  1. Mendesak negara agar segera menghadirkan Undang-Undang atau Perppu khusus untuk transportasi online.
  2. Menuntut pembagian hasil yang adil dengan skema 90% untuk driver dan 10% untuk aplikator sebagai harga mati.
  3. Meminta pemerintah untuk mengatur tarif pengantaran makanan dan barang secara adil.
  4. Melakukan audit investigatif terhadap perusahaan aplikator untuk memastikan transparansi dan keadilan.
  5. Menghapus sistem yang dianggap merugikan driver seperti slot, aceng, multi-order, hub, member, dan pengkotak-kotakan. Mereka menuntut agar semua mitra dikembalikan ke sistem driver reguler tanpa diskriminasi.

Aksi demo driver ojol hari ini menjadi salah satu gerakan terbesar dalam sejarah transportasi online Indonesia. Para pengemudi berharap pemerintah segera turun tangan secara konkret dan berpihak pada kepentingan mereka yang selama ini merasa menjadi korban sistem yang tidak adil.

Dengan ribuan pengemudi turun ke jalan dan layanan yang terganggu, aksi ini menjadi pesan kuat bahwa industri transportasi online membutuhkan pembenahan yang menyeluruh dan segera.

Related posts

Terus Tunjukkan Prestasi, Prabowo Apresiasi Kerja Keras Polri di HUT ke-79 Bhayangkara

Geralda Talitha

Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo Meninggal Dunia, Ini Profil dan Jejak Karier nya

Geralda Talitha

Heboh Anak SMP-SMK Menikah di Lombok Tengah, Apa Kata KPAI?

Geralda Talitha

Leave a Comment